Lampungterdepan.com, Bandar Lampung, 22 November 2024 – Sebuah krisis air bersih melanda wilayah Jl. Raya Suban, Kp. Batu Suluh, RT 18 LK 02, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung. Krisis ini terjadi akibat menurunnya intensitas hujan di wilayah tersebut, sehingga menyebabkan kekeringan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada pukul 09.30 WIB oleh Bapak Dedi Kurniawan, S.A.P, Danki BPBD Kota Bandar Lampung. Setelah menerima laporan, tim dari TRC BPBD Kota Bandar Lampung segera melakukan koordinasi dengan Camat, Lurah, dan RT setempat untuk melakukan penilaian situasi dan distribusi air bersih.
Menurut data yang diperoleh, krisis ini berdampak pada 60 Kepala Keluarga (KK) dengan total 200 jiwa yang mengalami kesulitan air bersih. Untuk membantu mengatasi krisis ini, tim TRC BPBD Kota Bandar Lampung mengirimkan 5.000 liter air bersih yang diambil dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Langkah-langkah penanganan yang dilakukan meliputi koordinasi dengan aparat setempat, penilaian situasi (assessment), dan distribusi air bersih kepada warga yang terdampak. Tim yang terlibat dalam penanganan krisis ini terdiri dari TRC BPBD Kota Bandar Lampung, Camat dan Lurah setempat, serta RT/RW setempat.
Distribusi air bersih dilakukan oleh tim TRC BPBD Kota Bandar Lampung dengan mengirimkan 5.000 liter air bersih dalam satu ritase. Proses distribusi air bersih selesai pada pukul 10.54 WIB, memastikan warga yang terdampak mendapatkan pasokan air yang sangat dibutuhkan.
Situasi saat ini telah terkendali, dan warga di wilayah tersebut sudah menerima bantuan air bersih yang sangat dibutuhkan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar air bersih warga terpenuhi selama masa krisis ini.