Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu Bertemu Kembali di GBK: Duel Sahabat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu Bertemu Kembali di GBK: Duel Sahabat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 14 November 2024, 13:24
 
Lampungterdepan.com, Jakarta – Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi saksi pertemuan kedua antara Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu, dua sahabat yang kini beradu taktik di lapangan hijau. Pertandingan ini merupakan bagian dari lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,pada Rabu (13/11/2024).


Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang, bukanlah nama baru di sepak bola Jepang. Sebelum menangani tim senior di Piala Dunia 2022, Moriyasu membawa Sanfrecce Hiroshima meraih tiga gelar Liga Jepang dan tiga Piala Super Jepang. Prestasi internasionalnya mencakup membawa Jepang ke final Piala Asia 2019 dan mencatat kemenangan fenomenal atas Jerman dan Spanyol di Piala Dunia 2022.


Sementara itu, Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia sejak 2020. Di bawah bimbingannya, peringkat FIFA Indonesia melonjak dari posisi 173 ke 129. Prestasi Shin termasuk membawa Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan meningkatkan performa tim di berbagai turnamen besar Asia.


Pengamat sepak bola Erwin Fitriansyah menekankan pentingnya strategi realistis dan efektif bagi Indonesia. "Optimis itu harus, tapi tetap harus realistis. Melawan Jepang, kita perlu pertahanan solid dan serangan balik cepat," ujarnya. Erwin juga menyoroti pentingnya kehadiran Kevin Diks di lini belakang, yang menggantikan Melvin Platje yang cedera.


Timnas Jepang dikenal memiliki lini tengah solid dan permainan bola mati yang mematikan. Dalam kualifikasi ini, mereka sudah menunjukkan dominasinya dengan kemenangan besar melawan China, Arab Saudi, dan Bahrain. "Jepang adalah tim terkuat di grup C, dan mereka memiliki pemain-pemain yang sangat lengkap di setiap lini," kata Erwin.


Shin Tae-yong sering kali memberikan kejutan dalam komposisi pemainnya. Namun, menghadapi Jepang, perubahan drastis bisa berisiko. Formasi 3-4-3 kemungkinan besar akan tetap digunakan, dengan Martin Paes sebagai penjaga gawang. Tiga bek tengah kemungkinan diisi oleh Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott, dengan Calvin Verdonk dan Sandy Walsh sebagai bek sayap.


Meskipun Jepang adalah tim terkuat di Asia, dukungan penuh dari suporter Indonesia yang sudah memenuhi stadion diharapkan bisa memberikan semangat tambahan bagi skuad Garuda. "Kita berharap Indonesia mampu tampil maksimal dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol dan mengamankan poin penting dalam laga ini," tambah Erwin.


Pertandingan ini bukan hanya tentang persaingan dua tim, tetapi juga tentang persahabatan dua pelatih yang kini berada di sisi berlawanan lapangan. Bisakah Shin Tae-yong membalas kekalahan Indonesia dari Jepang di Piala Asia 2023? Semua akan terjawab malam ini di Gelora Bung Karno.

TerPopuler