LAMPUNG TERDEPAN - Memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-48, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia memberikan pesan kepada aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Lampung untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum HUT ini sebagai pijakan untuk seluruh anggota KORPRI berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi dalam berkarya yang penuh inovasi untuk terus melayani masyarakat” jelas Wagub saat memimpin Upacara Korps Pegawai Negeri (KORPRI) ke 48, HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN), Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-74 Provinsi Lampung di Lapangan KORPRI Komplek Kantor Gubernur Lampung. (29/11/2019)
Ibu Wagub yang sering disapa Nunik itu juga mengingatkan KORPRI sebagai Korps Profesi, harus mampu mewujudkan Jiwa Korps ASN menjadi perekat dan pemersatu bangsa dan fokus pada penyelenggara pemerintah untuk memastikan setiap target atau tujuan yang sudah ditetapkan dalam mewujudkan dengan baik.
“Semakin kedepan harapan masyarakat terhadap kualitas layanan publik akan semakin tinggi, untuk memenuhi harapan masyarakat setiap anggota KORPRI harus memiliki karakter dasar sebagai birokrasi yang melayani setiap berkarya bagi Bangsa dan Negara” tambah Nunik.
Sebagai pelayan masyarakat, Nunik meminta ASN agar memberikan pelayanan secara profesional dengan menyesuaikan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan cepat di era revolusi industri 4.0 ini. “Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan cara-cara masa lalu. Masalah saat ini harus diselesaikan dengan cara-cara kekinian yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak luas dan berjangka panjang” terangnya.
Tidak hanya itu, Nunik juga mengharapkan agar pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga, Pembuatan Akte Kelahiran, SIM dan Passport tidak perlu lagi tatap muka di kantor pelayanan publik, cukup semua data dikirimkan secara online atau smartphone dan hanya tinggal diambil ketika sudah selesai. “Apabila anggota KORPRI tidak melakukan hal-hal seperti ini akan ditinggalkan oleh masyarakat” tegasnya.
(koko)