LAMPUNG TERDEPAN - Tepat setelah Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triadi membacakan hasil berita acara pleno tingkat Kota Bandar Lampung, beberapa orang tak dikenal memaksa masuk ke ruang rapat.
Mereka berteriak dan mengamuk. Aparat kepolisian langsung menghalau massa kembali ke luar ruangan.
Terdengar pecahan kaca dan kericuhan di luar ruangan.
Setelah beberapa menit kemudian, Ike Edwin berbicara melalui pengeras suara.
"Coba berenti itu mulutnya, malu maluin aja gini aja ribut, yang penting demokrasi yang benar," ujarnya lantang.
Ia mengatakan, sedang melakukan perang data dengan KPU Bandar Lampung untuk membuktikan adanya kecurangan dalam proses verfak.
"Diam aja kalian di luar, biar saya yang di dalam, gak usah ribut buat gaduh, saya punya data di lapangan, mereka juga punya," tambahnya.
Saat ini, Ike Edwin baru kembali memasuki ruangan rapat pleno.
Sebelumnya, Dedy Triadi membacakan hasil rekapitulasi dukungan tingkat Kota jumlah dukungan Ike Edwin-Zam Zanariah yang sebelumnya 9.221 menjadi 10.264.
Jika ditambah hasil verfak pertama sejumlah 22.847 hasilnya baru 33.111 dukungan.
Jumlah ini belum cukup untuk maju Pilwakot Bandar Lampung dimana harus mengumpulkan minimal 47.864 dukungan.