LAMPUNG TENGAH — Dinas Sosial Kabupaten Lampung Tengah terus menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan inklusif bagi masyarakat rentan. Kali ini, Dinsos Lampung Tengah melakukan kunjungan langsung ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI guna membahas pengajuan dan pengembangan Sekolah Rakyat (SR) di daerah setempat.
Kepala Dinas Sosial Lampung Tengah, Ari Nugraha Mukti, S.STP., M.M, mengungkapkan bahwa rencana awal pendirian Sekolah Rakyat Rintisan akan berlokasi di Balai Diklat Kotagajah. Sementara untuk pembangunan permanen, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas enam hektare di wilayah Sulusuban.
“Calon SR rintisan di Bandiklat Kotagajah, untuk rencana permanen (bangunan baru) di Sulusuban, luasnya sekitar enam hektare,” jelas Ari saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2025).
Menurut Ari, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang selama ini sulit menjangkau layanan formal.
“Usulan ini kami sampaikan langsung ke Kemensos, baik untuk tahap rintisan maupun permanen,” tambahnya.
Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi ruang belajar alternatif yang tidak hanya berorientasi pada pendidikan akademik, tetapi juga menanamkan nilai karakter, keterampilan hidup, dan kemandirian sosial bagi masyarakat Lampung Tengah.
Dengan semangat kolaborasi bersama Kemensos, Dinsos Lampung Tengah optimistis inisiatif ini akan menjadi ikon pendidikan kerakyatan yang mampu menjangkau mereka yang selama ini terpinggirkan.