LAMPUNG TERDEPAN - Permasalahan penyaluran bantuan Program
Keluarga Harapan (PKH) kini terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, hal ini
dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara data yang digunakan sebagai dasar
penyaluran dengan kondisi yang sebenarnya.
“Kendala yang sering ditemui dalam penyaluran bantuan PKH
yaitu terkait data penerima bantuan PKH karena masih terdapat keluarga penerima
bantuan PKH yang merupakan keluarga mampu” ungkap Kadis Sosial Lampung Tengah
Zulfikar Irwan saat Rapat Tim Koordinasi
Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lampung Tengah. (27/11/2019)
Akibatnya, sering menimbulkan kesenjangan sosial bagi
Penerima program PKH di Kab. Lampung Tengah yang berjumlah sekitar 78.781
Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk itu perlu adanya regulasi dalam
penentuan penerima program PKH tersebut.
“Bupati Lampung Tengah agar membuat regulasi untuk membantu
dalam musyawarah penentuan keluarga yang kurang mampu pada tingkat Kampung guna
menghindari salah sasaran dalam pemberian bantuan PKH” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Tengah, Loekman
Djoyosoemarto angkat bicara. “Program Keluarga Harapan sudah dimulai sejak
tahun 2007 dan merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat yang kurang
mampu, demi menciptakan kesejahteraan sosial, dan diharapkan dapat memutus
rantai kemiskinan” ujar Loekman, di tempat yang sama.
Bupati Lamteng menegaskan bahwa sasaran Program Keluarga
Harapan yaitu keluarga yang kurang mampu dan sasarannya yaitu bidang
pendidikan, Lansia, dan disabilitas. “Diminta kepada para pendamping PKH yang
ada di Wilayah Kabupaten Lampung Tengah untuk memahami tugasnya dan bekerja
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan tidak melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan” pungkasnya.
Disisi lain, Bupati Lampung Tengah juga berjanji akan
memberikan apresiasi terhadap para Pendamping PKH yang berprestasi dan bekerja
dengan baik. “Pemkab Lampung Tengah akan memberikan penghargaan terhadap
sembilan orang pendamping PKH yang berprestasi, dalam bentuk diberangkatkan
umroh” ujarnya.