LAMPUNG TERDEPAN - Sekitar 15 orang penumpang dinyatakan tewas dalam insiden terbakarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Portlink V milik PT ASDP Indonesia Ferry yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, terbakar di perairan Merak. Selasa (26/11/2019)
Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten yang mendapat informasi langsung bergerak menuju lokasi terbakarnya KMP Portlink V. TNI AL bersama Tim SAR gabungan dari instansi Maritim yang ada di Provinsi Banten melakukan evakuasi terhadap semua penumpang yang terjebak di dalam kapal maupun yang terjun ke laut saat peristiwa kebakaran terjadi.
Untuk mempermudah proses evakuasi penumpang, beberapa tugboat dikerahkan untuk memadamkan api yang terus membesar dan menghanguskan sebagian kapal KMP Portlink V.
KMP Portlink V berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengangkut sebanyak 77 penumpang. Dari 77 orang penumpang itu 15 diantaranya tewas, 3 luka berat, 5 luka ringan, 37 selamat dan 17 dinyatakan hilang.
Korban tewas maupun luka ringan semuanya berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Indah Kiat Merak. Untuk korban luka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kebakaran KMP Portlink V ini bukan kejadian yang sebenarnya, melainkan simulasi yang digelar TNI AL bersama semua instansi maritim yang ada di Provinsi Banten.
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal ) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Hermanto, mengatakan Banten merupakan daerah rentan terjadinya bencana alam maupun kecelakaan laut, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan.
“Jadi simulasi ini bertujuan untuk melatih kemampuan anggota TNI AL dan Tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi secara cepat jika terjadi kecelakaan laut seperti kebakaran kapal,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal ) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Hermanto, di Pelabuhan Indah Kiat Merak.
Sumber : https://titiknol.co.id/peristiwa/kapal-portlink-v-milik-asdp-terbakar-15-penumpang-tewas/