Lampungterdepan.com, Bandar Lampung – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,8 terjadi di wilayah tenggara Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, pada Sabtu (16/11/2024) pukul 07.08 WIB. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 5,96° Lintang Selatan dan 103,96° Bujur Timur, dengan kedalaman 17 kilometer.
Gempa berlokasi sekitar 85 kilometer tenggara Kabupaten Pesisir Barat. Dengan magnitudo dan kedalaman tersebut, gempa ini tergolong lemah sehingga tidak menimbulkan potensi tsunami. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
Warga di sekitar pusat gempa, terutama di Pesisir Barat, dilaporkan merasakan getaran ringan. Beberapa penduduk sempat keluar rumah untuk memastikan kondisi lingkungan mereka, namun aktivitas sehari-hari tetap berjalan normal.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kami terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru jika ada perkembangan,” ujar pihak BMKG dalam pernyataannya.
Sebagai wilayah yang terletak di jalur subduksi lempeng tektonik, Lampung termasuk daerah yang rawan gempa bumi. Aktivitas ini terjadi akibat pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia di sepanjang zona megathrust di Samudra Hindia.
Masyarakat di daerah rawan diimbau untuk selalu waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi gempa, seperti memastikan struktur bangunan yang tahan gempa dan mengikuti arahan dari otoritas terkait.
BMKG mengingatkan warga untuk selalu memantau informasi resmi melalui aplikasi dan situs BMKG atau kanal resmi lainnya. Langkah ini penting agar masyarakat tidak mudah terpengaruh berita hoaks yang sering beredar setelah kejadian gempa.