Lampung Terdepan - Gedongtataan-- Jumlah ibu hamil di Kabupaten Pesawaran meningkat drastis selama pandemi corona, yakni tercatat 6.717 orang hamil sejak Januari-Juni 2020.
Dinas PPKB Kabupaten setempat mencatat pada 2019 lalu, terdapat 6.246 ibu hamil dengan angka tertinggi di Kecamatan Gedongtataan sebanyak 1000 orang, Negeri Katon 864 orang dan Kecamatan Tegineneng 897 orang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Pesawaran, Maysuri mengatakan dibanding 2019, kenaikan menyentuh angka 471 atau kurang lebih delapan persen.
"Angka pasangan perkawinan dan pasangan usia subur meningkat, otomatis berpengaruh pada bertambahnya jumlah ibu hamil," kata dia, Senin (27-07-2020).
Kemudian, Kecamatan Way Lima ada 688 orang, Padang Cermin 375 orang, Punduh Pidada 230 orang, Kedondong 555 orang, Marga Punduh 265 orang, Way Khilau 292 orang, Telukpandan 450 orang dan Kecamatan Way Ratai ada 630 orang.
"Kita sudah banyak melakukan penekanan angka kelahiran dengan terus mengkampanyekan KB serta memberikan alat kontrasepsi secara gratis pada pasangan usia produktif," tutur dia.
Kegiatan tersebut terbukti efektif dalam membantu mengurangi kehamilan di Bumi Andan Jejama, terbukti pada Hari Keluarga Nasional Ke-72, Kabupaten Pesawaran menjadi terbanyak se-Provinsi Lampung dalam pemasangan alat kontrasepsi.
Ia meyakini, pihaknya memiliki 1.048 kader yang ada di dusun dan desa di 144 Desa yang ada di 11 kecamatan dan capaian tertinggi pemasangan alat kontrasepsi yakni 4.262.
Diketahui, jumlah penduduk di Kabupaten Pesawaran menurut statistik kependudukan dan catatan sipil tahun 2020 adalah 504.567 jiwa. Yang masuk daftar Ingin Anak Segera (IAS) ada 6.905. Lalu, yang Ingin Anak Ditunda (IAT) ada 5.885 dan Tidak Ingin Anak Lagi (TIAL) ada 5.813.