Zaiful-Sudibyo Optimis Dapat Rekom Golkar Setelah Mendapat Rekom dari PDIP

Zaiful-Sudibyo Optimis Dapat Rekom Golkar Setelah Mendapat Rekom dari PDIP

Selasa, 11 Agustus 2020, 15:42


Lampung Terdepan, Bandar Lampung - PDIP resmi mengumumkan rekomendasi pasangan calon untuk empat daerah salah satunya dari Lampung Timur, Zaiful Bokhari dan Sudibyo. Rekomendasi mereka diberikan nomor surat 1797/IN/DPP/VIII/2020 tertanggal 7 Agustus 2020. Rekomendasi diumumkan di Sekretariat DPD PDIP Lampung, Jl. Soekarno-Hatta, Kota Bandarlampung, hari Selasa (11/8). 


Sudibyo yang juga anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari Partai Golkar itu mengaku optimis akan mendapat dukungan dari partainya juga. 


"Saat ini kita masih menunggu rekomendasi partai golkar, rapat pleno kemarin bapilu partai golkar sudah memberikan arah rekomendasi ke saiful-sudibyo," kata dia usai menerima rekomendasi PDIP. 


"Namun, rekomendasi tersebut masih harus dikaji lagi oleh tim 14. Hasilnya belum pasti, namun akan diumumkan beberapa hari ke depan", terangnya. 


"Kita juga belum tahu proses selanjutnya di tim 14 kesimpulannya seperti apa, insyaallah satu dua hari ke depan ada keputusan," tambahnya. 


Menurutnya, juklak dan juknis penentuan rekomendasi di Partai Golkar sudah jelas ditentukan berdasarkan survei. Dan, hingga kini Zaiful-Sudibyo masih tertinggi dalam survei. 


Namun, jika tak mendapat rekomendasi dari Golkar, ia akan tetap maju untuk membangun Lamtim. 


"Sudah dipertimbangkan dampak dan resiko dari pilihan yang diambil," katanya. 


Ia juga mengatakan masih berkomunikasi dengan partai lain yang akan mengusungnya. 


"Insyaallah gak lama lagi Gerindra dan PKS," pungkasnya. 


Ketua DPP PDIP Lampung Sudin mengatakan, meski belum ditanda tangani Ketua umum Megawati Soekarnoputri rekomendasi PDIP tidak akan berubah. 


"Gak akan berubah, partai kita gak main main, entah kalau partai lain. Minimal enam wilayah, tebak aja sendiri nanti. Insyaallah enam ditambah dua," kata dia. 


Diketahui, surat rekomendasi PDIP ditanda tangani oleh Ketua Bambang Wuryanto dan sekretaris jendral Hasto Kristiyanto.

TerPopuler